LDII Paradigma Baru

Logo LDII

Logo LDII

Sumber : http://ldiipandeglang.wordpress.com/2008/09/05/paradigma-baru-ldii

Paradigma baru LDII atau Lembaga Dakwah Islam Indonesia adalah upaya klarifikasi yang dilakukan oleh LDII ke seluruh umat dan berbagai pihak terutama Majelis Ulama Islam Indonesia terhadap isu-isu negatif yang dilontarkan oleh segelintir anggota masyarakat yang hanya memahami Islam dan LDII sepotong-sepotong atau belum memahami sepenuhnya tentang Islam dan LDII.

Upaya ini merupakan hasil dari masukan dari sebagian masyarakat agar LDII tidak diam saja ketika dicaci maki, dihina, dianggap sesat, dihujat tidak henti-hentinya oleh segilitar orang yang belum sepenuhnya memahami LDII maupun Islam secara keseluruhan.

Sebagian besar masyarakat tersebut memahami eksistensi LDII didalam melakukan kebajikan atau amal shaleh dengan tanpa pamrih dan terus menerus melakukakannya walaupun cacian dan hujatan tidak pernah berhenti bahkan banyak telah menelan korban jiwa. Hujatan dan Cacian ini merupakan ujian terhadap LDII tentang kesungguhan dalam menegakkan kebenaran, apakah tetap konsisten. Sama halnya ketika rasulullah melakukan dakwah Islam, dimana cacian dan hujatan tidak pernah berhenti bahkan nyawapun terancam. Sikap rasulullah adalah tetap sabar dan tetap konsisten untuk tetap amar ma’ruf dan nahi mungkar dan demikian juga LDII.

Paradigma LDII diharapkan masyarakat yang belum memahami tentang LDII dapat segera mengetahui kebenaran sesungguhnya dan menepis cacian dan hujatan yang dampaknya kalau dibiarkan akan dapat memecah-belah umat dan merugikan masyarakat Indonesia bahkan bangsa Indonesia.

Tinggalkan sebuah Komentar

Presiden Menerima Pengurus LDII

Kamis, 28 Agustus 2008, 17:00:34 WIB

Sumber : http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/08/28/3435.html

haryanto/presidensby.info)

Presiden SBY menerima pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kantor Presiden, hari Kamis ( 28/8) sore. (foto: haryanto/presidensby.info)

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Kamis ( 28/8) sore menerima Ketua Umum PP Lembaga Dakwah Islam Indonesia Prof.Dr.Ir.KH. Abdullah Syam, beserta beberapa pengurus LDII lainnya, di Kantor Kepresidenan. Dalam pertemuan itu dibahas berbagai hal, termasuk kegiatan LDII baik secara makro maupun mikro.

Prasetyo Sunaryo, juru bicara LDII kepada wartawan mengatakan, “Ada tiga yang laporkan kepada Presiden, pertama sebagai lembaga dakwah pendekatan yang dilakukan LDII kepada masyarakat adalah amar m`aruf nahi munkar, artinya apa yg baik kita sampaikan dan apa yang harus kita perbaiki kita sampaikan juga. Kedua tentang harapan-harapan LDII, dan ketiga kami menjelaskan posisi LDII,” kata Parsetyo Sunaryo.

” Kami juga menyampaikan usulan agar ada komunikasi horisontal antara umat Islam, maupun dengan umat beragama lainnya. Perlu dikembangkan pula agar kerukunan keharmonisan tetap terjaga, dan itu memang sesuai dengan visi dan misi LDII. Kami juga menyampaikan kegiatan LDII yang bersifat makro dan mikro seperti dalam bidang pertanian, lingkungan hidup dan kegiatan sehari hari,” katanya.

Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau LDII adalah sebuah organisasi Islam di Indonesia, awalnya bernama Yakari (Yayasan Karyawan Islam), didirikan tanggal 3 Januari 1972 di Surabaya. Pada msyawarah YAKARI tahun 1981, nama YAKARI diganti Lemkari (Lembaga Karyawan Islam). Pada tahun 1990 saat berlangsungnya Musyawarah Besar LEMKARI ke IV di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, atas saran Rudini yang saat itu manjadi mendagri, organisasi ini diubah namanya menjadi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia), dengan alasan agar namanya tak sama dengan Lembaga Karatedo Indonesia yang juga berama LEMKARI. (win)

Tinggalkan sebuah Komentar